FaktaNews.-(Banyuwangi)- DPRD Kabupaten Banyuwangi berharap kegiatan infrastruktur jalan sudah dilaksanakan secepatnya di awal tahun tahun 2022.
Apalagi sebagai instrumen pemulihan ekonomi infrastruktur jalan menjadi bagian program yang dicanangkannya Banyuwangi Rebound.
Perlu diketahui, Banyuwangi bakal menjadikan pembangunan infrastruktur jalan sebagai instrumen pemulihan ekonomi, sekaligus bagian dari program “Banyuwangi Rebound”, yang merupakan sebuah gerakan multisektor yang baru saja dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuwangi Ficky Septalinda menjelaskan, percepatan infrastruktur memiliki kontribusi besar untuk meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Pembangunan jalan hotmix dan paving bisa menjadi pemulihan ekonomi karena mempercepat mobilitas, distribusi hasil pertanian, sekaligus menyerap tenaga kerja melalui program padat karya yang ditarget 10.000 tenaga kerja.
Ekonomi yang ditunjang infrastruktur jalan juga dapat menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi.
“Banyuwangi Rebound itu adalah semangat Bupati Ipuk untuk melaksanakan pelaksanaan proyek infrastruktur tahun ini,”terang Ficky kepada Media, Senin, (17/01/22).
Ficky berharap di awal tahun setidaknya pada triwulan pertama tahun 2022 infrastruktur jalan sudah bisa dilaksanakan.
“Program kegiatan infrastruktur tahun 2022 ini harus segera dilaksanakan agar selaras dengan program yang dicanangkannya,” ungkap Ficky.
Menurutnya, Pihak komisi IV berencana melakukan rapat koordinasi dengan beberapa OPD yang telah mengalokasikan anggaran infrastruktur.
Ini menurutnya sangat penting karena pihak Dewan ingin mengetahui tahapan pelaksanaan pembangunan fisik tahun 2022 ini.
“Rencananya dalam minggu-minggu ini kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk mengetahui kemajuan pelaksanaan pembangunan fisik,” ungkapnya.
Disisi lain Ficky berharap percepatan pelaksanaan insfratuktur itu juga harus dilakukan secara terencana serta penuh perhitungan agar hasil pembangunan tersebut berkualitas serta bekerja dengan baik.
Target sasaran pembangunan infrastruktur tahun 2022 ini menurutnya harus jelas dari sisi perencanaan, anggaran, pelaksanaan, pengawasan.
“Kami tidak ingin program pembangunan yang direncanakan asal-asalan,” tegasnya.(*kin).