Faktanews.co.id- (Jateng) – Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, pihaknya tidak akan memberlakukan penyekatan perbatasan untuk mencegah pemudik masuk Kabupaten Banjarnegara.
Seperti diketahui penyekatan arus mudik di sejumlah wilayah semakin ketat hal itu tidak diberlakukan di Kabupaten Banjarnegara.
Budi lebih akan mengoptimalkan untuk sosialisasi protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 disaat mudik lebaran diwilayahnya.
Budi menyebut, warga perantau sudah mengambil waktu untuk pulang ke Banjarnegara lebih awal.
“Karena masyarakat sudah tahu tentang informasi pembatasan, jadi sekarang sudah di Banjarnegara,” papar Bupati saat memantau perbaikan jalan,katanya dikutip Minggu, (09/05/21)
Dalam pernyataan yang tersebar pada Video yang juga sampai ke awak media tersebut, Budi menterjemahkan tidak aturan dari presiden tentang penyekatan.
Ini yang mendasari keputusanya untuk tidak memberlakukan penyekatan di wilayah Banjarnegara.
“Selain itu juga tidak ada aturan presiden tentang sekat menyekat,” imbuhnya.
Menurutnya dia lebih menganjurkan ketaatan himbauan kepada masyarakat untuk disiplin menaati protokol kesehatan, seperti jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan dalam setiap aktifitas.
Dalam video tersebut pihak pemerintah banjar negara sedang giat-giatnya memperbaiki sejumlah jalan raya area kota Kabupaten Banjarnegara guna mencegah meningkatnya angka kecelakaan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah,
Ini mengingat ruas jalur tengah Banjarnegara, Semarang dan Jakarta masih bergelombang dan berlubang hingga H-10 lebaran.
Untuk sementara waktu, pengguna jalan harus bersabar karena diberlakukan sistem buka tutup jalan.(*vid/kor/fak).