FaktaNews.–Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengucapkan terima kasih atas dedikasi pengabdian guru ngaji dalam menyebarkan informasi ke wali santri dan mengajarkan ilmu agama ke santri.
“Semoga jadi amal sholeh yang membuka keberkahan rejeki barokah,”kata Ipuk dalam sambutan virtualnya pada Halaqah Guru Ngaji.
Dari dalam mobil yang mengantarkannya ke pelosok desa untuk pantau PPKM Mikro, Ipuk juga mengajak alim ulama agar agar pandemi corona segera berakhir.
Halaqah Guru Ngaji Banyuwangi ini diikuti 200 ustadz-ustadzah di Hotel Santika dihadiri Kabag Kesmas HM.Lukman,S.Sos,M.Si dan H.Mastur dari Kemenag, Ketua BPKPRMI Achmad Sururudin,SE serta para undangan termasuk Mubaligh KH.Muhdor Atim.
“Pandemi merupakan ciptaan Allah, agar segera diangkat Allah,” harapnya
Lebih jauh Bupati Ipuk mengingatkan para santri sekarang pasti beda saat ustadzah jadi santri puluhan tahun lalu yang belum kenal gadget.
“Apalagi di saat pandemi terbukti pembelajaran jarak jauh jadi solusi proses belajar mengajar tetap berlangsung!” Harapnya seraya pamit karena dirinya sudah sampai ke titik tujuan dalam tugas melayani rakyat.
Kabag Kesmas Pemkab Banyuwangi HM.Lukman,S.Sos,M.Si mengatakan, dana APBD melalui LPTQ untuk tahun 2021 ini tersalur 8,7 Milyar.
“Untuk 13.373 Ustadz/ah masing-masing 700 ribu melalui Bank Jatim.
“Bila PAD meningkat, Insya Allah intensif ditambahi walau tetap tak sebanding dengan kiprah jenengan dalam membina kader bangsa yang berkarakter!” Jelas Lukman.
Pada kesempatan itu, anggota DPRD dari FPPP, H M Basir mengatakan, silaturahim ini tak sekedar temu dan tak tak ada kelanjutannya.
“Kami tunggu rekomendasinya untuk Bupati maupun legislatif!” harapnya disambut tepuk tangan Audien.(Awn/kin).