Tak Berkategori  

Bila Informasi Money Politic Tidak Hoax, BBHAR Siap Melaporkan

Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)– Adanya informasi penangkapan terhadap belasan orang yang diduga terlibat Money Politic Pilbup Banyuwangi 2020 di wilayah Kecamatan Bangorejo, Selasa malam diragukan kebenarannya oleh Badan Bantuan Hukum Dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI-P Banyuwangi.

Namun demikian, bila kejadian Money Politic benar adanya dan bukan propaganda BBHAR akan mendukung upaya main kotor politik tersebut bahkan melalui ketuanya Ketua BBHAR PDI-P Banyuwangi Ikbal SH siap melaporkan kepada aparat hukum.

Ikbal mengatakan, sejak adanya informasi penangkapan penangkapan beberapa orang yang diduga terlibat Money Politic Pilbup dilakukan Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo itu, pihaknya menyebar orang untuk menginvestigasi dilapangan.

Dan setelahnya, BBHAR telah mengkaji kebenaran kejadian di Dusun Pasembon dan Dusun Kedung Agung, Desa setempat tersebut.

BBHAR dalam diskusi tim juga membahas kemungkinan kejadian disengaja dengan tujuan politik membangun opini hitam peserta Pilbup Banyuwangi dalam Pilkada yang akan dilangsung dalam beberapa jam mendatang.

“Kita bagian dari Pilkada, kita diskusi, kita harus cermat, kalau ada yang  menuduh ada kejadian juga harus ada bukti, kita pertimbangkan informasi bohong bisa dijerat UU ITE biasa kita sebut informasi HOAX,” kata Ikbal, Rabo Dini hari,(09/12/20).

Menurut Ikbal, pihaknya juga mengingatkan dalam UU ITE bisa menjerat pula pihak-pihak yang diduga sengaja ikut membantu informasi yang dinilai Hoax tersebut.

“Saya sempat mendengar dan membaca berita terjadi dugaan Money Politic Pilbup Banyuwangi 2020, terjadi di Dusun Pasembon dan Dusun Kedung Agung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, yang terpenting adalah soal kebenarannya, bila itu benar terjadi kita BBHAR ikut melaporkan karena PDI-P juga anti Money Politik,”timpal Sekretaris BBHAR Banyuwangi Gembong Rifai SH.(*kin).

Baca juga:  DPRD Banyuwangi Nilai Operasi Yustisi Bisa Mendisiplinkan Masyarakat Patuh Prokes