Faktanews.co.id.-(Banyuwangi)– Statemen berbeda terjadi menyusul kupon Bantuan sembako dari salah satu parpol di desa Jambewangi, Dusun Krajan 02/03 Kecamatan Sempu, Banyuwangi yang akhirnya tidak jadi terlaksana.
Konfirmasi Wartawan melalui selulernya PAC Demokrat Sempu, Imam mengatakan, bahwa acara tersebut memang digagalkan karena menurutnya tidak ada orang yang hadir dirumah salah satu warga yang diharapkan dijadikan tempat pelaksanaan Bantuan sembako, didesa Jambewangi.
“Memang saya gagalkan karena tidak ada orang yang datang dan tidak ada kesiapan,”kata Imam.
Berbeda dengan Warga sekitar yang biasa dipanggil pak Tunggak.
Warga bernama Edi Hariyanto mengaku rumahnya Desa Jambewangi, di Kecamatan Sempu ini sebelumnya didatangi Imam yang dia kenal sebagai Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat Sempu.
Kedatangan Imam selain memberikan banner pemenangan paslon 01 Pilkada Banyuwangi, Imam juga memberikan kupon bantuan sembako untuk dibagikan di beberapa titik Desa Jambewangi, di Kecamatan Sempu.
Dalam kesempatan pagi sekitar sekitar jam 06.00 WIB itu, pihaknya diminta mengumpulkan orang pada hari sabtu tanggal 17/10/20 untuk pembagian bantuan sembako tersebut dan tiba-tiba saja secara sepihak digagalkan.
“Orang – orang sudah berkumpul dirumah pada hari pelaksanaan dan pada saat itu juga digagalkan oleh Imam sendiri dengan alasan tidak ada orang, padahal disini sudah berkumpul kurang lebih 30 orang,” ungkapnya kecewa,(20/10/20).
Sementara itu, Sekretaris DPC Demokrat kabupaten Banyuwangi melalui selulernya mengatakan, gagalnya pemberian bantuan tersebut, karena arahan dari badan Pengawas (Banwas) Pemilu.
Dalam arahan itu menyebut pihaknya tidak boleh dicampur adukan kegiatan kampanye dengan kegiatan membagikan penerima paket sembako untuk covid-19.
“Memang kami gagalkan karena arahan dari Banwas untuk tidak mencampur adukan kegiatan,”katanya (21/10/20).
Lebih jauh Julies mengakui terkait agenda pembagian sembako yang ada di beberapa titik Desa, digagalkan semua, mengingat arahan dari Banwas tersebut.
“Pak Tunggak itu sudah telpon kami memakai nomornya pak Imam Baihaki (pengurus partai Demokrat Kecamatan Sempu), Kami jelaskan terkait kupon bantuan itu memang digagalkan dulu, karena kita dapat arahan dari Banwas tidak boleh mencampur adukan kegiatan kampanye dengan bantuan,”(*red).