Faktanews.co.id.(Banyuwangi)-– Meski sering diperbaiki Jalan Raya Taman agung yang merupakan jalan penghubung didua Desa antara Desa Cluring Dan Tamanagung masih sering dikeluhkan.
Informasi dilapangan, setelah lama tak tersentuh perbaikan kurang lebih hampir 5 tahun jalan itu diperbaiki secara bertahap tiap tahun.
Namun setelah selesai diperbaiki dan jalan sudah terlihat mulus dan bagus tidak selang waktu yang lama kini jalan itu mulai terkelupas hanya dalam hitungan bulan.
Saat jalan penghubung dua desa itu rusak parah jika melalui jalan tersebut harus berhati hati, pengendara harus berjalan lamban jika melaju dijalur itu.
Akibat situasi itu juga berpotensi ika malam sering terjadi kriminal seperti pemalakan dan begal pada malam hari
Imam dan Roni serta warga sekitar mengaku hapal dibagian mana aspal sering terkelupas lalu jebol.
Dalam pantauan media jalan yang rusak sepanjang kurang lebih 200 meter, jalan penghubung tersebut belum diketahui dari mana asal proyek itu melalui Dinas PU Bina Marga Provinsi atau Dinas PU Bina Marga Banyuwangi.
Belum ada kepastian konfirmasi apakah seringnya rusak lagi akibat komposisi Aspal atau memang terlalu tipis lapisan aspalnya sehingga tidak tahan cuaca.
“Karena sering lewat jalur itu saya sampai hapal dibagian mana dulu jalan itu mulai rusak lalu jebol,”Minggu (18/4/21).
Aktivis Bela Adat Banyuwangi (Balawangi) Sholehudin menyayangkan pembangunan jalan Hotmix yang hanya bertahan dalam kurun waktu satu tahun sudah rusak.
“Jalan penghubung dua desa itu baru saja diperbaiki tapi sekarang sudah rusak lagi,” keluhnya.(rn/kin).