Fakta News.-(Solo)– Pihak Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta menjelaskan Gunung Merapi kali ini memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut hingga utara.
Petugas BPPTKG di Pos Babadan, Yulianto mengatakan abu vulkanik yang ke luar cukup tebal dan menyebar karena faktor angin.
“Kalau Awan Panas Guguran (APG) mengarah ke barat daya, tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara, karena faktor angin,” katanya dalam siaran Pers.Sabtu (11/3/23).
Menurut Yulianto, pihaknya sudah menerima laporan yang menyebut ada 8 desa yang terdampak hujan abu vulkanik.
Delapan desa itu turun di wilayah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang.