Tak Berkategori  

2 Hari Kunker di Banyuwangi, Puan Bertemu Petani, Nelayan dan Melihat Potensi Wisata

FaktaNews.-(Banyuwangi)– Dalam 2 hari sorot mata publik tertuju ke Banyuwangi menyusul Kunjungan kerja Ketua DPR RI Puan Maharani.

Kamis sore 11 November 2021, Puan mendarat di Banyuwangi, Jawa Timur dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) selama 2 hari.

Dalam kunker tersebut, Puan bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani, dan panitia penyelenggara Waras Wasisto serta Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Puan diagendakan akan meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mandar didampingi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

di TPI Mandar yang dijadwalkan pada Jumat pagi 12 November 2021, Puan akan berdialog dengan kelompok masyarakat nelayan se-Banyuwangi dan kaum hawa.

“Di TPI Mandar, Ibu Puan juga sekaligus meninjau kegiatan vaksinasi, pelatihan pembuatan jamu dan pelatihan pembuatan jala. Acara diawali penyerahan santunan anak yatim dengan diiringi sholawat,” kata Ipuk terkait kunjungan itu.

Puan secara simbolis juga akan memberikan bantuan perahu/alat tangkap benih serta sembako kepada perwakilan nelayan,

Dalam kunjungan kerja ini, Puan yang juga dikenal Politisi PDI-P itu ingin berdiskusi secara langsung para nelayan maupun petani dan menyerap aspirasi masyarakat dan membantu solusinya.

Puan juga dijadwalkan akan menyalurkan sejumlah bantuan kepada para petani dan Nelayan

Baca juga:  Mertua Dan Menantu Hilang Kecelakaan Dilaut, Tim SAR Lakukan Pencarian

“Dengan kedatangan Ibu Puan ini, besar harapan kami, agar dapat memberikan kabar baik bagi kemajuan petani dan nelayan,” kata Ipuk.

Sementara itu, sesuai agenda Kunker, Puan juga akan menuju Kecamatan Licin untuk hadir di Dewi Rembang serta agenda memberikan penghargaan bagi pemenang Trisakti Award untuk kategori Desa Wisata kepada Desa Tamansari, Desa Bangsring, Desa Kemiren.

“Agenda di Banyuwangi ini merupakan bagian untuk mengoptimalkan potensi wisata berbasis desa, dan Banyuwangi merupakan daerah percontohan,” kata panitia penyelenggara Waras Wasisto.(*ndu/kin).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *